Kamis, 27 April 2017

OPENSOURCE

OPENSOURCE

  • PENGERTIAN

Open Source adalah sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut menjadi lebih baik lagi.

  • KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN

  1. Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
  2. Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut ALIAS GRATIS
KEKURANGAN
  1. User interface yang cenderung rumit
  2. Masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
  3. Sulitnya dalam instalasi dan penggunaan software open source.

  • MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE

Ada beberapa macam lisensi software yang dikenal luas saat ini. Lisensi-lisensi software tersebut memiliki peraturan yang berbeda-beda. berikut adalah beberapa jenis Lisensi :
  1. Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.
  2. Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.
  3. Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.
  4. Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.
  5. Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.
  6. Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.
  7. Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .
  8. Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.
  9. Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.
  10. Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.
  11. Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.
  12. Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software

  • CONTOH APLIKASI OPENSOURCE
  1. Linux                          : software sistem operasi gratis.
  2.  Mozilla Firefox          : program untuk menjelajahi halaman web di internet (web browser).
  3. OpenOffice                : paket program perkantoran untuk mengolah kata, tabel, dan database.
  4. ClamAV & ClamWin : program antivirus.
  5. GIMP                         : program pengolah foto dan gambar digital.
  6. Audacity                     : program perekam dan pengolah audio.
  7. VideoLAN                  : program pemutar file multimedia (audio dan video)
  8. Blender                        : program untuk pembuatan model 3 dimensi, seperti animasi dan game.
  9. XAMPP                       : paket program untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk di dalamnya Apache (web server) dan MySQL (database).
  10. osCommerce   : program aplikasi web untuk toko online.
  11. Mplayer          : Sebuah pemutar musik yang tergolong sumberterbuka dan bebas.
  12. Thunderbird    : Aplikasi mail client (MUA – Mail User Agent) yang fungsinya sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
  13. Filezilla                        : program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Versi terbaru program ini adalah FileZilla 3.5.3, yang dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse.
  14. Wine                : aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat lunak, yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.
  15. : sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open
  16. source yang dibangun dengan Gecko layout engine.
  17. Amarok           : Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source
http://baguslol.blogspot.co.id/

Jumat, 24 Februari 2017

sistem operasi IOS



System operasi
Ios

Sistem Operasi iOS
iOS adalah sistem operasi yang terdapat pada produk-produk yang diciptakan perusahaan terkenal apple. iOS awalnya hanya dikembangkan untuk Iphone. Namu sekarang sudah diperluas untuk perangkat apple yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan apple TV. iOS adalah sistem operasi yang diciptakan dengan segala kekurangan. Bukan berarti banyak masalah atau bug yang terdapat pada sistem operasinya. Tapi kekurangan yang terdapat pada feature-feature yang tersedia di dalam sistem operasinya. Kalau kita lihat perkembangannya dari versi awal sampe yang sekarang (4.2.1) dan untuk iPhone CDMA (4.2.5) sangat bertahap. Dan cenderung ketinggalan jaman dengansistem operasi gadget yang lain. Namun dengan adanya iOS versi 4.2.1, iPod Touch sudah bisa menandingi gadget-gadget saingannya. Menurut saya iOS memiliki kesetabilan yang baik. Dan sistem operasi iOS sangat user friendly.
Fitur  yang terdapat pada iOS yang terdapat pada iPod Touch dengan sofware versi 4.2.
  • Multitasking
Kemampuan multitasking baru bisa dirasakan oleh user iPod dan iPhone  pada iOS versi 4.0. Sedangkan pada iPad pada versi 4.2. menurut saya pada versi 4.0 kemampuan multitasking belum terlalu stabil. Masih terdapat bug-bug yang terkadang merepotkan. Namun sudah diperbaiki pada versi selanjutnya(4.2) dan sekarang sudah bisa berjalan dengan baik. Kemapuan multitasking memungkinkan kita membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus keluar dari aplikasi yang kita buka. Cukup menekan home buton maka kita akan keluar dari aplikasi yang kita mainkan, dan aplikasi tersebut tidak akan tertutup secara permanen. Untuk menampilkan aplikasi nya cukup dengan menekan dua kali home buton. Maka akan keluar aplikasi yang kita mainkan. Kalau terlalu banyak membuka aplikasi dan kita belum menutupnya secara permanen, maka ipod akan heng. Cara mematikan aplikasi yang kita gunakan secara permanen adalah dengan cara menekan Home Buton sebanyak 2 kali. Lalu kita tap dan tahan. Tunggu sampe keluar gambar seperti dibawah ini :
lalu tap tanda (-) yang berwarna merah. Maka aplikasi akan berhenti permanen.

  • Membuat Folder
Pada versi 3 ipod touch dan iphone belum bisa melakukan perintah untuk membuat folder. Dengan adanya kemampuan untuk membuat folder,  ipod kelihatan lebih rapi karena tidak harus memiliki banyak slide dikarena banyaknya aplikasi yang kita miliki yang tercecer di layar. Dengan kemampuan membuat folder  Kita cukup mengabungkan aplikasi-aplikasi yang sejenis dan membuat nya dalam 1 folder agar tidak memakan banyak tempat. Cara membuat folder, adalah Dengan cara menahan dan menggerserkan aplikasi yang sejenis ke satu tempat yang sama. Maka akan tercipta 1 folder dengan berisi dua aplikasi (awalnya) folder dapat kita tambah isinya dengan cara melakukan cara yang sama seperti diatas.Gambar ini menunjukan isi 1 folder yang ada, dengan nama folder Game.
  • Air Print
Jika memiliki printer yang dapat terkoneksi sambungan wireless, kita dapat mengunakan kemapuan air print. Ini salah satu kemampuan tambahan dari iOS versi 4.2. dan hanya dapat dilakukan dengan printer yang dapat terkoneksi dengan kemampuan wireless, tidak dapat mengunakan kabel usb.
  • Mengubah wallpaper
Pada awalnya ipod Touch tidak mengganti wallpaper tampilan nya. Dan hanya tersedia tampilan default dengan beackground hitam. Seperti gambar di atas (versi 3.2), dan setelah update ke versi 4.2 kita dapat mengubah background nya sesuka hati, seperti gambar di atas pada sebelah kiri (versi 4.2).
  • Wifi dan Airplane Mode
Ditambahkan kemampuan agar ipod dapat terkoneksi ke jaringan wifi. Dan terdapat mode airplane yang ditambahkan pada saat update sofware versi 4.0
  • Air Play
Jadi iphone, ipod touch, dan ipad dapat terkoneksi ke speaker yang mampu terkoneksi menggunakan kemampuan wireless.

  • Game center dan Book Store (iBook)
Terdapat kemampuan mengakses game ke apple store secara mudah mengunakan kemampuan game center tanpa harus melalui iTunes atau app store. Dan iBook store adalah khusus Toko buku yang ada di iTunes store. Namun dengan ada kemampuan akses ke game center dan iBook store. Kita tidak perlu repot-repot lagi ke iTunes untuk mencari buku dan game kesukaan kita.
  • Voice Control
Kemampuan untuk memberi perintah kepada ipod melalui perintah suara kita. Kemampuan voice control dapat digunakan mengunakan bahasa indonesia, inggris, jepang dan beberapa lagi yang telah di sesuaikan oleh apple. Namun voice contro hanya dapat dinikmati iPhone user dan Ipod Touch 32 GB 2gen sampai 4gen. Sedangkan ipod Touch 8GB tidak didukung fasilitas voice control.
  • Google maps, calender, youtube, weather, mail, contacts, stock, dan voice memo.
Sistem operasi iOS dapat terkoneksi dengan google maps, calender, youtube, laporan cuaca, kontak, e.mail, stock, dan voice memo.
Dengan google map kita dapat mengetahui lokasi keberadaan kita. Namun untuk mengaktifkan kemampuan ini kita harus terkoneksi dengan internet atau jaringan wifi. Karena tidak dapat digunakan dengan kondisi offline.
Dengan Youtube kita dapat menonton vidio kesukaan kita yang ada di youtube. Dan hanya dapat digunakan ketika kita terkoneksi kepada internet. e.mail memungkinkan kita selalu update dan membaca setiap yang masuk ke e.mail kita.Stoccks semacam info bursa dapat di update ketika kita online. Dan tidak dapat digunakan ketika kita offline.Voice memo memungkinkan kita untuk mereka suara kita dan menjadikan nya pesan.
Dan banyak lagi kemapuan yang terdapat di iOS. Demikianlah kemampuan yang dapat dilakukan sistem operasi iPod Touch yang saya gunakan.
Berikutnya adalah Kekurangan dan Kelebihan yang terdapat pada sistem operasi iOS pada iPod Touch :

  • Kelebihan:
– Sulit terserang Virus.
– User Friendly.
– Memiliki tampilan yang bagus.
– Tersedia aplikasi yang bagus. anda dapat mendowload nya di iTunes menggunakan acoount iTunes free atau berbayar yang anda miliki.
– ukuran memory internal yang cukup besar. 8GB, 16GB, 32GB, 64GB.
– UpGrade FW yang relatif mudah.
  • Kekurangan:
– Harga relatif mahal.
– Memory yang tersedia tidak bisa ditambah sesuai keinginan kita.
– Tampilannya tidak bisa diubah-ubah sesukai hati. kecuali iPod anda sudah di hack. namun itu melanggar hukum. jika diketahui oleh pihak apple, maka garansi anda akan hilang.
– Membuat anda lupa waktu, karena gamenya bagus, sangat menyenangkan, dan banyak.
– kualitas suara yang dihasilkan speaker outputnya sangat kecil.

Sejarah versi iOS
– iPhone OS 1
Iterasi pertama dari sistem operasi mobile keluaran Apple. Tidak ada nama resmi yang diberikan pada rilis awal. Pada tanggal 6 Maret 2008, dengan merilis kit pengembangan perangkat lunak iPhone (iPhone SDK), Apple menamainya iPhone OS dan mereka menamainya dengan “iOS” pada tanggal 7 Juni 2010.
– iPhone OS 2
iPhone OS 2, rilis besar kedua dari iOS, tersedia pada 11 Juli 2008 berbarengan dengan rilis iPhone 3G. Perangkat yang menjalankan 1.x yang upgradable ke versi ini. Versi OS ini memperkenalkan App Store, membuat aplikasi pihak ketiga yang tersedia untuk iPhone dan iPod Touch. Sebelum rilis publik dari iPhone OS 2.0, Apple mengadakan acara keynote mengumumkan iPhone OS Software Development Kit (“SDK”) untuk pengembang.
– iPhone OS 3
iPhone OS 3.0 tersedia untuk iPhone 3GS. Dirilis pada 17 Juni 2009. Rilis ini menambahkan fitur seperti copy dan paste, dan MMS. Perangkat yang menjalankan OS iPhone 2.x mampu upgradable untuk software ini. Rilis final didukung pada asli iPhone dan iPod Touch adalah iPhone OS 3.1.3. Sementara untuk iPad diperkenalkan dengan iOS 3.2.
– iOS 4
iOS 4 dibuat tersedia untuk umum untuk iPhone dan iPod Touch pada 21 Juni 2010. Ini adalah yang pertama rilis utama iOS untuk menghilangkan dukungan untuk beberapa perangkat (iPhone dan iPod Touch lama).
iOS 4.2.1, dirilis 22 November 2010, menambahkan kompatibilitas iPad. Itu rilis awal pada iPad 2. Ini juga adalah versi terakhir untuk dukungan iPhone 3G dan iPod Touch (generasi 2). iOS 4.2.1 diganti oleh iOS 4.2. Karena bug Wi-Fi di iOS 4.2 beta 3, menyebabkan Apple untuk merilis iOS 4.2 GM dan GM 4.2.1.
– iOS 5
iOS 5 diperkenalkan kepada publik pada 6 Juni 2011. Sistem Operasi ini dirilis untuk iPhone 3GS, iPhone 4 (GSM dan CDMA), iPhone 4S, iPod Touch (generasi ke-3 & 4), iPad, dan iPad 2 pada 12 Oktober 2011. iOS 5.1.1 adalah rilis final untuk iPad (generasi 1) dan iPod Touch.
– iOS 6
iOS 6 diumumkan dan dulu pada 11 Juni 2012 pada Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2012, beberapa perangkat yang lebih tua tidak lagi didukung, khususnya iPod Touch (generasi ke-3), dan iPad (generasi 1). Perangkat yang didukung termasuk iPhone 3GS dan kemudian iPod Touch (generasi ke-4) dan kemudian dan iPad 2. iOS 6 memiliki dukungan terbatas pada iPhone 3GS, iPad 2, dan iPod Touch (generasi ke-4).
– iOS 7
Apple mengumumkan iOS 7 pada tanggal 10 Juni 2013 pada acara tahunan Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), pada tahun 2013 juga meluncurkan dua model iPhone baru yaitu iPhone 5C dan iPhone 5S. Dengan rilis ini, dukungan hilang untuk perangkat yang lebih tua, khususnya iPhone 3GS (karena keterbatasan hardware) dan iPod Touch (generasi ke-4) (karena masalah kinerja). Perangkat yang didukung pada rilis ini termasuk iPhone 4 dan lebih tinggi, iPod Touch (generasi ke-5), iPad 2 dan lebih tinggi, dan iPad Mini (generasi 1) dan lebih baru. iOS 7.1.2 adalah rilis final pada iPhone 4.
– iOS 8
Apple mengumumkan iOS 8 pada 2 Juni 2014 di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), Pada tahun 2014 Apple juga meluncurkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. iOS 8 memiliki dukungan terbatas pada iPad 2, iPhone 4S, dan iPod Touch (generasi ke-5). Versi final dari iOS 8 adalah iOS 8.4.1. Rilis ini memperbaiki beberapa bug pada Apple Music dan patched TaiG Jailbreak.
– iOS 9
Apple mengumumkan iOS 9 pada 8 Juni 2015 di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC), dengan rilis untuk publik pada tanggal 16 September 2015. Dengan rilis ini, Apple tidak menjatuhkan dukungan untuk perangkat iOS, jadi semua perangkat yang mendukung iOS 8 memenuhi syarat untuk upgrade ke iOS 9. Perangkat yang didukung pada rilis ini antara iPhone 4S keatas, iPod Touch (generasi ke-5) keatas, iPad 2 keatas, dan iPad Mini (generasi 1) keatas. Namun, iOS 9 memiliki dukungan terbatas pada iPad 2, iPhone 4S, iPad Mini (generasi 1), dan iPod Touch (generasi ke-5).

Sumber                : http://wikitekno.net/2016/01/ios.html
                https://id.wikipedia.org/wiki/IOS

Selasa, 01 November 2016

cara menghitung kuat arus menggunakan ewb

CARA MENHITUNG KUAT ARUS MENGGUNAKAN EWB

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Elektronik Workbench atau yang sering kita sebut EWB adalah salah satu software yang digunakan untuk menguji rangkaian elektronika
Ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan yang bisa dilakukan dengan menggunakan EWB ini, salah satunya adalah menghitung kuat arus. Berikut adalah caranya
Langkah-langkah menghitung kuat arus menggunakan EWB :
  1. Buka Elektronik Workbench
  2. Klik menu Source - battery
  3. Lalu klik menu Basic - resistor
  4. Setelah itu klik menu Indicator - bulb & ammeter
  5. Kemudian yang terakhir, letakkan ammeter, kemudian tekan tombol on/of di pojok kanan atas
berikut saya sertakan juga cara menghitung kuat arus secara manual
I = V                   I = kuat arus (A)
      R                  V = beda potensial (V)
                           R = hambatan (ohm)

Sabtu, 24 September 2016

pengertian, ciri-ciri, stuktur, reproduksi, klasifikasi, peran, dan penyakit yang disebabkan virus





PENGERTIAN VIRUS
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya ­virus mosaik tembakau)
Sejarah virus
Menurut para ahli biologi, virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai ciri-ciri makhluk hidup, misalnya mempunyai DNA (asam deoksiribonukleat) dan dapat berkembang biak pada sel hidup. Memiliki ciri-ciri benda mati seperti tidak memiliki protoplasma dan dapat dikristalkan. Para penemu virus antara lain D. Iwanoski (1892) pada tanaman tembakau, dilanjutkan M. Beijerinck (1898), Loffern dan Frooch (1897) menemukan dan memisahkan virus penyebab penyakit mulut dan kaki (food and mouth diseases), Reed (1900) berhasil menemukan virus penyebab kuning (yellow fever), Twort dan Herelle (1917) penemu Bakteriofage, Wendell M. Stanley (1935) berhasil mengkristalkan virus mosaik pada tembakau. Pengetahuan tentang virus terus berkembang sampai lahir ilmu cabang biologi yang mempelajari virus disebut virology.
1. Ciri-ciri Virus
– Berukuran ultra mikroskopis
– Parasit sejati/parasit obligat
– Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
– Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
– Dapat dikristalkan
– Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
2. Struktur dan anatomi Virus
Untuk mengetahui struktur virus secara umum kita gunakan bakteriofage (virus T), strukturnya terdiri dari:
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. Satu unit protein yang menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida. Fungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1). Selain itu di dalam isi virus terdapat beberapa enzim.
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak mempunyai ekor.
Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm (lebih kecil daripada ribosom), sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.
Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA ataupun RNA. Genom virus dapat terdiri dari DNA untai ganda, DNA untai tunggal, RNA untai ganda, atau RNA untai tunggal. Selain itu, asam nukleat genom virus dapat berbentuk linear tunggal atau sirkuler. Jumlah gen virus bervariasi dari empat untuk yang terkecil sampai dengan beberapa ratus untuk yang terbesar. Bahan genetik kebanyakan virus hewan dan manusia berupa DNA, dan pada virus tumbuhan kebanyakan adalah RNA yang beruntai tunggal.
Bahan genetik virus diselubungi oleh suatu lapisan pelindung. Protein yang menjadi lapisan pelindung tersebut disebut kapsid. Bergantung pada tipe virusnya, kapsid bisa berbentuk bulat (sferik), heliks, polihedral, atau bentuk yang lebih kompleks dan terdiri atas protein yang disandikan oleh genom virus. Kapsid terbentuk dari banyak subunit protein yang disebut kapsomer.
3. Reproduksi Virus
Cara reproduksi virus dikenal sebagai proliferasi yang terdiri dari:
a. Daur litik (litic cycle)
1. Fase Adsorbsi (fase penempelan)
Ditandai dengan melekatnya ekor virus pada sel bakteri. Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untuk memasukkan asam inti virus.
2. Fase Injeksi (memasukkan asam inti)
Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka virus akan memasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
3. Fase Sintesis (pembentukan)
DNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untuk mereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklah bagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidak berdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikan sebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.
4. Fase Asemblin (perakitan)
Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik.
5. Fase Litik (pemecahan sel inang)
Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim lisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.
b. Daur lisogenik (lisogenic cycle)
1. Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, di dalam DNA bakteri terkandung materi genetik virus.
2. Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. Kemudian DNA bakteri mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
3. Fase Sintesis
DNA virus melakukan sintesis untuk membentuk bagian-bagian viirus
4. Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk ke dalam akan membentuk virus baru
5. Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru
4. Klasifikasi Virus
Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke dalam divisio Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan ordo Virales (Virus). Pada tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakni berdasarkan kandungan asam. Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golongan yaitu virus DNA dan virus RNA.
a. Virus DNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus
2. Famili Papovaviridae seperti genus Aviadenovirus
3. Famili Adenoviridae seperti genus Mastadenovirus
4. Famili Herpesviridae seperti genus Herpesvirus
5. Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus
6. Famili Poxviridae seperti genus Orthopoxvirus
b. Virus RNA mempunyai beberapa famili:
1. Famili Picornaviridae seperti genus Enterivirus
2. Famili Reoviridae seperti genus Reovirus
3. Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus
4. Famili Paramyvoviridae seperti genus Pneumovirus
5. Famili Orthomyxoviridae seperti genus Influensavirus
6. Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus
7. Famili Rhabdoviridae seperti genus Lyssavirus
8. Famili Arenaviridae seperti genus Arenavirus
5. Peran Virus dalam Kehidupan Manusia
a. Virus yang menguntungkan, berfungsi untuk:
1. Membuat antitoksin
2. Melemahkan bakteri
3. Memproduksi vaksin
4. Menyerang patogen
b. Virus yang merugikan, penyakit-penyakit yang disebabkan virus antara lain:
1. Pada Tumbuh-tumbuhan
Mozaik pada daun tembakau Tobacco Mozaic Virus
Mozaik pada kentang Potato Mozaic Virus
2. Mozaik pada tomat Tomato Aucuba Mozaic Virus
Kerusakan floem pada jeruk Citrus Vein Phloem Degeneration
3. Pada Hewan
Tetelo pada Unggas New Castle Disease Virus
Cacar pada sapi Vicinia Virus
Lidah biru pada biri-biri Orbivirus
Tumor kelenjar susu monyet Monkey Mammary Tumor Virus
4. Pada Manusia
Influensa Influenzavirus
AIDS Retrovirus
SARS Coronavirus
Flu burung Avianvirus
6. Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus
Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi virus ditentukan oleh:
a. keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan inang yang memudahkan virus untuk melekat
b. kemampuan virus menginfeksi sel
c. kecepatan replikasi virus dalam sel inang
d. kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus
Sebagian besar virus masuk ke tubuh manusia melalui mulut dan hidung, kulit yang luka. Jika ada virus yang masuk, sel tubuh akan mempertahankan dengan menghasilkan sel fagosit, antibodi, dan interferon (protein khas)

Contoh pengaruh virus dalam perikanan :
Satu virus baru yang dapat menyebabkan kematian secara masal telah menyerang ikan mas (Cyprinus carpio) dan koi (Cyprinus carpio koi) dilaporkan mulai terjadi pada awal Tahun 1996 di Inggris (Ilouze, et al., 2006a), musim semi Tahun 1998 di Israel (Perelberg, et al., 2003) dan Korea (Choi, et al., 2004) dan menyebar ke Amerika Utara, Eropa dan Asia Tenggara (Dishon, et al., 2002) termasuk Indonesia. Di Jepang, wabah penyakit ini terjadi pada Oktober 2003 di Danau Kasumigura yang merupakan tempat utama produksi budidaya ikan mas (Haramoto, et al., 2007), sedangkan di Amerika, isolat virus sudah didapatkan pada Tahun 1998 dan wabah penyakit ini sudah menyebabkan kematian pada ikan mas liar di Sungai Chadakoin pada Tahun 2004 (Grimmett, et al., 2006). Penyakit ini dapat menyerang berbagai ukuran ikan mulai larva hingga induk, biasanya terjadi pada kisaran suhu 18-28 oC dan dapat menyebabkan kematian 80-100% (Perelberg, et al., 2003; Gilad, et al., 2003; Ilouze, et al., 2006a). Pada ikan sakit, paling sering teramati luka pada insang, sisik, ginjal, limfa, jantung dan sistem gastrointestinal (Ilouze, et al., 2006a). Secara visual pada bagian eksternal tubuh, dapat teramati adanya warna sisik yang gelap dan nekrosis insang yang akut (Choi, et al., 2004) dan hemoragik pada dasar sirip punggung, sisip dada, dan sirip anus (Grimmett, et al., 2006), sedangkan secara histologi dapat teramati adanya perubahan pada insang berupa kehilangan lamela (Pikarsky, et al., 2004).
Serangan virus ini telah menyebabkan kerugian yang sangat besar pada industri akuakultur mengingat dua jenis ikan yang diserang merupakan komoditas utama ikan konsumsi dan ikan hias. Di Israel, penyakit ini telah menyebar ke 90% budidaya ikan mas di semua bagian negara (Perelberg, et al., 2003). Hal serupa juga terjadi di Indonesia, penyebaran penyakit ini telah melintasi hampir semua daerah budidaya ikan mas.  Kegiatan budidaya yang intensif, pameran ikan koi dan perdagangan aktif domestik dan internasional yang hampir tidak ada pembatasan dan pemeriksaan atau penerapan program karantina merupakan penyebab penyebaran yang sangat cepat penyakit ini secara global



7.Jenis bakteri dan penyakit yang ditimbulkan




1)    Pseudomonas aeruginosa (Pseudomonas pyocyaneus)

Bakteri ini dapat masuk ke jaringan tubuh dan menimbulkan gejala penyakit, seperti infeksi traktus urinarius, infeksi jaringan paru, infeksi kornea.Biasanya infeksi tersebut menimpa penderita diabetes mellitus atau pecandu narkoba. Upaya pencegahan yang paling baik adalah menjaga daya tahan tubuh tetap tinggi dan pada penularan pasien yang dirawat di rumah sakit dapat dilakukan dengan cara kerja yang steril.

2)      Vibrio cholerae

Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica.Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.

3)      Vibrio El Tor

Sifat bakteri ini sama dengan Vibrio cholera.

4)      Spirillium minus (Treponema sodoku)

Bakteri ini menyebabkan penyakit rat-bite-fever (demam karena gigitan tikus), dengan gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam kemerahan pada kulit, sakit kepala, nausea, dan radang kelenjar getah bening regional.pencegahan dilakukan dengan peningkatan sanitasi lingkungan terutama kebersihan rumah sehingga tidak ada tikus.

5)      Escherichia coli

Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemic penyakit-penyakit saluran pencernaan makanan, seperti kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing.bibit penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut. indicator yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya E.coli dalam air tersebut, karena dalam feses manusia baik sakit maupun sehat terdapat bakteri ini.

E.coli dapat menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada luka dan abses pada berbagai organ.bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor urinarius (pyelonephritis cysticis) pada manusia yang dirawat di rumah sakit (nosocomial infection). pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit, antara lain: pemakaian antibiotic secara tepat, tindakan antiseptic secara benar.

6)      Klebsiella pneumonia

Bakteri ini sering menimbulkan pada tractus urinarius karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes mellitus atau pecandu alcohol.gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian batuknya menjadi produktif dan menghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru. Pencegahan dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh.pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan cara kerja yanng aseptik pada perawatan pasien di rumah sakit.

7)      Proteus vulgaris

Penyakit yang ditimbulkan berupa infeksi tractus urinarius pada nosocomial infection.pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan menggunakan kateter dalam keadaan steril.

8)      Salmonella typhi

Penyakit yang ditimbulkan yaitu penyakit typhus abdominalis.gejalanya berupa demam dengan suhu tinggi (400C), seringkali meracau dan gelisah (delirium), lemah, apatis, anoreksia, dan sakit kepala, ada yang mengalami diare tetapi umumnya mengalami konstipasi. pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, peningkatan higien pribadi, perbaikan sumber air untuk keperluan rumah tangga, peningkatan sanitasi lingkungan khususnya perbaikan cara pembuanagn feses manusia serta pemberantasan tikus dan lalat.

9)      Shigella dysenteriae

Penyakit yang ditimbulkan yaitu disentri basiler dengan gejala yang biasanya dating mendadak berupa demam, sakit perut bagian bawah, diare, fesenya cair, bercampur lendir dan darah.Pada penyakit yang berat dapat disertai muntah, dehidrasi, kolaps, bahkan menyebabkan kematian.Penularan adalah lewat feses penderita.Pencegahan dilakukan dengan mencaga kebersihan makanan dan minuman, peningkatan sanitasi lingkungan dan hygene pribadi.

10)  Pasteurella pestis (Yersenia pestis)

Penyakit pes adalah penyakit yang menyerang binatang pengerat, tetapi dapat menular pada manusia dengan perantaraan gigitan kutu tikus yang disebut Xenopsylla cheopis.Gejalanya adalah demam dan menggigil. Bakteri akan ikut dengan aliran limfa sementara tubuh mengerahkan leukosit sehinggA kelenjar limfa regional akan membengkak dan sakit. Pembengkakan ini disebut bubo yang sering kali pecah dan mengeluarkan nanah.Pencegahan dilakukan dengan mengisolasi pasien dalam kamar tersendiri agar tidak menulari orang yang sehat, peningkatan sanitasi dan untuk memberantas kutu-kutunya, serta vaksinasi.

11)  Haemophilus influenza

Bakteri ini menimbulkan penyakit tractus respiratorius, system saraf dan system skelet.Pencegahan dengan vaksinasi dan menghindari penularan.

12)  Haemophilus ducrey

Menimbulkan penyakit chancroid, menular lewat hubungan kelamin.

13)  Bordetella pertussis

Bakteri ini menyebabkan batuk rejan.Pencegahan dengan vaksinasi.

14)  Staphylococcus aureus

Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi bernanah dan abses, infeksi pada folikel rambut dan kelenjar keringat, bisul, infeksi pada luka, meningitis, endokarditis, pneumonia, pyelonephritis, osteomyelitis.pencegahan dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh, hygene pribadi, dan sanitasi lingkungan.

15)  Neisseria gonorrhoea

Gejala penyakitnya adalah kencing bernanah.pada wanita penderita yang kronis dapat menyebabkan tertutpnya saluran telur. Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita penyakit ini matanya menjadi bengkak, bernanah yang dan dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mencegah neonatal gonorrhoea ophtalmia pada mata bayi yang baru lahir adalah dengan diteteskan larutan penicillin 10.000 unit dalam aqua atau larutan perak nitrat 1% atau erythromycin 0,5% atau tetracycline 1%.

16)  Neisseria meningitides

Bakteri ini menyebabkan penyakit meningitis (radang selaput otak).bila daya tahan tubuh menurun, bakteri ini dapat menyebabkan pharyngitis bahkan pneumonia. Gejala meningitis awalnya mirip flu, demam tidak begitu tinggi, sakit kepala, tenggorokan kering, kaku kuduk, dan lesu.

17)  Streptococcus pneumonia

Merupakan bakteri penyebab penyakit pneumonias, sinusitis, otitis media, mastoiditis, conjuctivis, meningitis, endocarditis.Sebenarnya merupakan flora normal oropharinx, tetapi dapat menjadi berbahaya pada manusia yang daya tahan tubuhnya menurun.

18)  Corynebacterium diphtheriae

Menimbulkan penyakit dipteri pada anak-anak, dengan gejala demam yang tidak begitu tinggi dan tenggorokan kering, diikuti dengan pseudomemran yang pada akhirnya dapat menyebabkan aspiksia (tercekik) sehingga penderita dapat mengalami kematian.Pencegahan dalat dilakukan dengan vaksinasi DPT berulang mulai bayi hingga dewasa.

19)  Bacillus anthracis

Merupakan bakteri penyebab penyakit antrax, yang biasanya menyerang hewan ternak.Namun pada perkembangannya penyakit tersebut dapat menular ke manusia melalui luka, inhalasi dan juga makanan.

Pencegahan terhadap penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

a)      pendidikan kesehatan agar pekerja di peternakan berhati-hati untuk menghindari terjadinya luka atau lecet dan menghindari kontaminasi luka/ lecet tersebut dengan bakteri.

b)      Meningkatkan hygiene pribadi

c)      Penggunaan masker dan alat-alat pengaman yang lain bagi pekerja yang bekerja di peternakan.

d)     Vaksinasi

e)      Meningkatkan daya tahan tubuh.

20)  Clostridium tetani

Penyakit yang ditimbulkan adalah tetanus, dengan infeksi melalui berbagai cara, yaitu: luka tusuk, patah tulang terbuka, luka bakar, pembedahan, penyuntikan, gigitan binatang, aborsi, melahirkan atau luka pemotongan umbilicus. Gejalanya berupa kaku dank ram pada otot sekitar luka, hypereflexi pada tendon extremitas yang dekat dengan luka, kaku pada leher, rahang dan muka, dan gangguan menelan.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah :

a)      perawatan luka yang baik sehingga luka tidka terkontaminasi

b)      pemberian antitetanus serum pada penderita

c)      imunisasi aktif

d)     vaksinasi tetanus toxoid pada ibu-ibu.

21)  Clostridium botulinum

Bakteri ini sering menimbulkan keracunan makanan, hal ini karena bakteri tersebut tumbuh dalam makanan dan menghasilkan toxin yang berbahaya bagi manusia.Gejala penyakitnya berupa tenggorokan terasa kering, penglihatan menjadi kabur, gangguan akomodasi, gangguan suara, kelumpuhan otot, gangguan jantung.Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan memasaknya sampai matang.

22)  Mycobacterium tuberculosis

Pada manusia bakteri ini dapat menyebabkan penyakit tuberculosa yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar lympha, ginjal, otak bahkan kulit.Gejala yang umum dijumpai adalah batuk yang tidak kunjung sembuh.Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi BCG dan mencegah penularan.

23)  Mycobacterium leprae

Merupakan bakteri penyebab penyakit lepra, dengan gejala pertama berupa penebalan pada kulit yang berubah warna, berupa bercak keputih-putihan, hilang perasaannya.Bakteri ini dapat pula menyerang mata, paru-paru, ginjal dan sebagainya.Pencegahan dilakukan dengan mencegah kontak langsung dengan penderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

24)  Treponema pallida

Merupakan bakteri penyebab penyakit siphilis

25)  Treponema pertenue

Merupakan bakteri penyebab Framboeisa (Yaws, patek)

26)  Leptospira interrogans/Leptospira icterohaemorrhagica

Bakteri ini sebenarnya merupakan penyebab penyakit pada tikus, namun dapat menular pada manusia melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.Gejalanya berupa demam, sakit kepala, sakit otot, betis, paha, punggung, conjuctivis, diare, konstipasi, anemiadan gangguan fungsi ginjal.Pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, meningkatkan sanitasi lingkungan.

27)  Brucella sp.

Bakteri ini terdapat pada hewan ternak. Jika memasuki tubuh manusia dapat menyebabkan demam yang terus menerus, menggigil, lesu, berkeringat, sakit kepala, sakit otot, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, sakit sendi, pneumonia, meningitis, epistaxis, pembengkakan kelenjar lympha, spleen dan liver. Pencegahan dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada hewan ternak, memasak makanan atau minuman yang berasal dari hewan ternak sampai benar-benar matang.